Selasa, 21 April 2015

web statis dan web dinamis

Pengertian: Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis

Web berdasarkan teknologinya terbagi menjadi dua, yaitu Web Statis dan Web Dinamis. Sebelum menuju ke perbedaan web statis dan web dinamis, mari kita bahas persamaannya terlebih dahulu. Persamaan web statis dan web dinamis yaitu sama-sama keduanya merupakan suatu website yang menampilkan halaman yang ditampilkan di internet yang memuat informasi tertentu (khusus). Selanjutnya mari kita bahas pengertian dan perbedaan web statis dan web dinamis.

Pengertian Web Statis dan Web Dinamis

1. Web Statis
Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tersebut tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server.

Contoh dari web statis adalah web yang berisi profil perusahaan. Di sana hanya ada beberapa halaman saja dan kontennya hampir tidak pernah berubah karena konten langsung diletakan dalam file HTML saja.

2. Web Dinamis
Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan menggunakan browser. Request (permintaan) dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya. Halaman-halaman web tersebut memiliki database. Web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan client. Dokumen yang sampai diclient akan berbeda dengan dokumen yang ada di web server.

Contoh dari web dinamis adalah portal berita dan jejaring sosial. Lihat saja web tersebut, isinya sering diperbaharui (di-update) oleh pemilik atau penggunanya. Bahkan untuk jejaring sosial sangat sering di-update setiap harinya.

Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis

1. Interaksi Pengunjung Website

Dalam website statis, pengunjung atau visitor website hanya dapat mengakses dan menikmati konten yang ada di dalam website tersebut. Website statis hanya berisi satu atau beberapa halaman yang berisi tulisan dan gambar. Website statis kurang interaktif.
Sedangkan dalam website dinamis pengunjung dapat melakukan beragam hal. Seperti mengkostumisasi atau mengubah isi atau tampilan website sesuai keinginan. Pengguna juga bisa melakukan login dalam website tersebut. Website dinamis sangat interaktif.

2. Perubahan Situs

Website statis lebih sulit diubah. Apalagi kalau diubah secara keseluruhan. Pemilik website harus mengubah setiap halaman website.
Sedangkan website dinamis lebih mudah diubah walaupun perubahan dilakukan terhadap ratusan halaman dalam website tersebut.

3. Penggunaan

Website statis biasanya digunakan dalam situs penjualan yang hanya menjual satu produk. Biasanya hanya berisi sales letter dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Selain itu, website yang belum selesai (under construction) juga berbentuk website statis. Profil perusahaan juga biasanya berbentuk website statis.
Sedangkan website dinamis digunakan dalam beragam fungsi. Seperti situs jejaring sosial, toko online, blog, portal berita, situs pencarian, dll. Pengunjung website tentu bisa melakukan lebih banyak hal dalam website dinamis seperti mengisi komentar, login, mencari sesuatu, belanja, kostumisasi, dan masih banyak lagi.

4. Pembuatan Awal

Proses pembuatan website statis sangatlah mudah dan memakan waktu yang relatif singkat. Karena hanya menggunakan bahasa pemrograman yang sangat sederhana. Kecuali jika pemilik website hendak membuat banyak halaman.
Sedangkan proses pembuatan website dinamis jika dimulai dari nol sangatlah rumit dan membutuhkan keahlian khusus. Waktu yang diperlukan bisa satu bulan bahkan lebih. Namun, saat ini sudah terdapat banyak template yang bisa Anda gunakan dalam website Anda. Jadi, Anda tidak perlu membuat website dinamis dari nol.

5. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman yang digunakan oleh website statis adalah HTML dan CSS. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan oleh website dinamis adalah HTML, ASP, JavaScript, CSS, dan PHP.

6. Ukuran

Ukuran website statis relatif sangat kecil sehingga dapat diakses dengan cepat. Itu karena website statis tidak menggunakan bahasa pemrograman yang rumit.
Sedangkan ukuran website dinamis cenderung besar karena harus memuat beragam jenis bahasa pemrograman. Sehingga waktu pemuatan atau loading bisa lebih lama.

7. Interaksi Pemilik Website

Orang yang membuat website statis biasanya untuk penggunaan jangka panjang karena tidak akan diubah dalam waktu yang cukup lama. Sehingga mereka cukup membuat website dengan bahasa pemrograman sederhana karena lebih menghemat uang.
Sedangkan orang yang membuat website dinamis biasanya untuk tujuan komersial atau tujuan pribadi. Mereka membuat website dinamis karena isi dan konten dalam website dapat diubah atau ditambah sewaktu-waktu.

8. Desain

Desain website statis sangatlah sederhana karena hanya menggunakan bahasa pemrograman HTML dan CSS sehingga variasi desain yang tersedia sangatlah terbatas. Desain website statis cenderung klasik seperti website-website pada jaman dahulu.
Sedangkan desain website dinamis cenderung lebih modern dan elegan. Animasi-animasi yang ditambahkan membuat tampilan website menjadi lebih menarik. Namun semua itu bergantung pada keahlian pemilik website dalam mendesain sebuah website.

9. Isi Konten

Isi konten pada website statis sangat jarang dirubah. Sedangkan isi konten pada website dinamis selalu diperbarui dan selalu ditambah sesuai keinginan pemilik website atau bahkan pengguna website.

10. Penggunaan Database

Website statis tidak menggunakan database karena tidak perlu menyimpan data atau memproses data. Sedangkan dalam website dinamis sangatlah diperlukan. Biasanya mereka menggunakan database seperti MySQL, Oracle, dll.

Contoh contoh Situs Web Statis dan Web Dinamis


Website statis
1. http://www.balitechy.com/website-statis.html
2. http://www.visimaster.com/pelatihan-web-pelatihan-web-statis-dreamweaver.php
3. http://gufron.com/berita-4-website-statis.html
4. http://lendraandrian.com/jasablog/
5. http://www.find-pdf.com/cari-contoh+web+statis.html
6. http://www.spreadfirefox.com/node/4095
7. http://indografika.net/service/web-design
8. http://www.baliorange.web.id/pengertian-website-webhosting-domainname/
9. http://ihsanulmuslim.web.id/islam/news.php?readmore=3
10. http://www.pdfqueen.com/pdf/co/contoh-pembuatan-company-profil/4/
11. http://www.dotsentral.com/article/1/pengertian-website
12. http://arisnurwandana.110mb.com/faq.php
13. http://www.fataranet.com/services.php
14. http://www.bisnisbestseller.com/testimoni.php
15. http://www.pdfexplore.com/book/contoh-web-flash-pdf.html
16. http://www.preweddingweb.com/product.php
17. http://www.rachimuddin.com/search/contoh+proposal+harga+desain+website
18. http://www.blogtopsites.com/sitedetails_11634.html
19. http://www.waroengbetawi.com/apa-perbedaan-website-dengan-blog/
20. http://www.leoniko.or.id/id/news-detail/43/mengenal-lebih-dekat-website




Website Dinamis
1. http://rudyantoarief.com/wp/?tag=web-dinamis
2. http://pizangdesain.com/?q=node/8
3. http://www.beritanet.com /search.php?text=contoh%20web%20dinamis%20dengan%20dreamweaver%20tentang%20artikel%20online
4. http://www.abelputra.com/webdesign_det.php?soft=2
5. http://www.kuliah-informatika.com/2009/09/membuat-website-dinamis-dengan-html-dan.html
6. http://www.iklanbarispro.com/iklan/belajar-buat-web-dinamis-tanpa-kode-rumit-free-software.html
7. http://www.nesmd.com/shtml/15616.shtml
8. http://www.id-joomla.com/forum?func=view&id=98519&catid=16&start=50
9. http://www.aspondmx.com/
10. http://www.cah-mbudur.co.cc/2009/08/pengantar-web-dinamis.html
11. http://www.docstoc.com/docs/9696828/Modul-Dreamweaver-MX
12. http://www.1iklanbaris.com/iklan/buat-website-dinamis-dan-ekonomis.html
13. http://www.jendelailmu.com/daftar-buku/pid-2628/dasar-pemrograman-web-dinamis-dengan-jsp.html
14. http://www.wordsjunction.com/words/contoh%22dinamis
15. http://www.planta-gmbh.de/contoh+soal+fisika+listrik+dinamis.html
16. http://www.kursusprivat.com/gallery.php
17. http://student.eepis-its.edu/~qishosh/
18. http://www.jogjashop.com/penawaran.html
19. http://www.internet-marketing.global-article.ws/id/seo-dynamic-websites.html
20. http://www.websitejoomla.co.cc/


Website Statis


merupakan website yang kontennya atau informasi yang ada di dalamnya jarang di-update. Dan website tersebut tidak memiliki  fitur atau tidak memliliki system pemrograman yang memungkinkan pengunjung web berinteraksi secara langsung dengan pemilik web dan atau orang lain yang juga sedang mengakses web tersebut. website statis tidak memiliki halaman administrator dimana dari halaman tersebut bisa dilakukan proses update isi website seperti menulis artikel baru, membuat halaman baru, mengupload file gambar dsb.
Jadi proses update website langsung dikerjakan pada file-file yang bersangkutan secara offline. Baru kemudian diupload kembali ke server online.  Contoh web statis : web company profile, web catalog, dll. Namun perlu diketahui kalau sekarang sangat jarang sekali orang yang membuat web dengan jenis web statis ini.
                                                                                                      
                                                                 



                                                                  Contoh Web Statis




Website Dinamis
   

merupakan website yang kontennya atau informasi yang ada di dalamnya bersifat dinamis, sering di-update. Website jenis ini memiliki system pemrograman atau fitur-fitur yang memungkinkan pengunjung web berinteraksi secara langsung dengan pemilik web dan atau orang lain yang juga sedang mengakses web melalui fitur-fitur yang disediakan. Website dinamis juga memiliki halaman administrator.
Dari halaman administrator inilah pemilik atau pengguna bisa melakukan editing isi website. Baik mengedit konten, menambah artikel, menghubungkan antar halaman, upload gambar atau video dll, semua bisa dilakukan dari halaman admin. Contoh web dinamis sangat banyak. Kebanyakan website saat ini bersifat dinamis. Facebook, twitter, detik dot com dan website portal berita lainnya, wordpress, blogspot, dan masih banyak lagi.